JAKARTA. Investasi untuk mengolah rumpu laut menjadi karaginan nyatanya tak murah. Ang Hoo Thiang, salah satu pengusaha Penyedia Teknologi Pengolahan Karaginan dan Agar menyebutkan, ia sudah memiliki teknologi pengolahan karaginan untuk skala kecil dengan kapasitas produksi terbatas yang hanya bisa memproduksi 500 kg sampai 1 ton karaginan perhari. “Saat ini kami sedang bangun lagi di Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan juga di kota Solo,” kata Ang Hoo Thiang.Thiang mencontohkan, untuk alat yang bisa memproduksi 500 kg karaginan perhari, investasi untuk mendirikan pabrik tersebut mencapai Rp 500 juta, dan belum termasuk lahan dan bangunan.
Industri Karaginan Butuh Investasi Milaran
JAKARTA. Investasi untuk mengolah rumpu laut menjadi karaginan nyatanya tak murah. Ang Hoo Thiang, salah satu pengusaha Penyedia Teknologi Pengolahan Karaginan dan Agar menyebutkan, ia sudah memiliki teknologi pengolahan karaginan untuk skala kecil dengan kapasitas produksi terbatas yang hanya bisa memproduksi 500 kg sampai 1 ton karaginan perhari. “Saat ini kami sedang bangun lagi di Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan juga di kota Solo,” kata Ang Hoo Thiang.Thiang mencontohkan, untuk alat yang bisa memproduksi 500 kg karaginan perhari, investasi untuk mendirikan pabrik tersebut mencapai Rp 500 juta, dan belum termasuk lahan dan bangunan.