KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di sepanjang 2020 Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) masih belum bisa memproyeksikan berapa pertumbuhan industri karet nasional karena masih dibayangi wabah Pestalotiopsis atau penyakit gugur daun pada pohon karet. Asal tahu saja di tahun 2019, Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan) sampai memproyeksikan angka produksi karet turun 9,05% year on year (yoy) atau menjadi 3,30 juta ton di sepanjang tahun lalu. Pasalnya, turunnya proyeksi ini akibat menurunnya produksi di tingkat hulu akibat wabah pestalotiopsis. Ketua Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) Moenardji Soedargo belum bisa memproyeksi pertumbuhan industri karet tahun ini karena ketidakpastian hulu yang membuat utilisasi produksi menjadi rendah.
Industri karet masih dibayangi wabah pestalotiopsis di sepanjang tahun 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di sepanjang 2020 Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) masih belum bisa memproyeksikan berapa pertumbuhan industri karet nasional karena masih dibayangi wabah Pestalotiopsis atau penyakit gugur daun pada pohon karet. Asal tahu saja di tahun 2019, Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan) sampai memproyeksikan angka produksi karet turun 9,05% year on year (yoy) atau menjadi 3,30 juta ton di sepanjang tahun lalu. Pasalnya, turunnya proyeksi ini akibat menurunnya produksi di tingkat hulu akibat wabah pestalotiopsis. Ketua Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) Moenardji Soedargo belum bisa memproyeksi pertumbuhan industri karet tahun ini karena ketidakpastian hulu yang membuat utilisasi produksi menjadi rendah.