JAKARTA. Pemerintah menggelontorkan dana insentif Bea Masuk Ditanggung Pemerintah (BMDTP) untuk industri logam, mesin tekstil dan aneka sebesar Rp 281,894 miliar. Dana ini akan diteruskan kepada industri komponen mesin untuk PLTU, industri kawat ban, ballpoint, alat besar dan karpet berbahan baku plastik.Kasubdit industri Logam Kementerian perindustrian Danny Ramdani mengatakan untuk tahun ini industri kawat ban mendapat alokasi BMDTP sebesar Rp 17,25 miliar yang akan diberikan kepada dua perusahaan. Nilai ini lebih besar ketimbang alokasi BMDTP tahun lalu yang sebesar Rp 5,6 miliar. Tapi, lantaran waktu pengucurannya sudah hampir menjelang akhir tahun, penyerapan BMDTP industri kawat ban tahun lalu sangat kecil.Danny mengharapkan, untuk tahun ini penyerapan BMDTP industri kawat ban bisa lebih baik. "Targetnya sekitar 60% dari total alokasi bisa terserap," ujarnya. Tahun ini, pemerintah mengalokasikan dana insentif BMDTP sebesar Rp 1,53 triliun kepada 14 sektor industri. Insentif ini diserahkan kepada lima kuasa pengguna anggaran (KPA) yaitu Dirjen Industri Agro dan Kimia, Dirjen Industri Alat Transportasi dan Telematika, Dirjen Perhubungan Udara, serta Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Industri Kawat Ban Dapat BMDTP Rp 17,25 Miliar
JAKARTA. Pemerintah menggelontorkan dana insentif Bea Masuk Ditanggung Pemerintah (BMDTP) untuk industri logam, mesin tekstil dan aneka sebesar Rp 281,894 miliar. Dana ini akan diteruskan kepada industri komponen mesin untuk PLTU, industri kawat ban, ballpoint, alat besar dan karpet berbahan baku plastik.Kasubdit industri Logam Kementerian perindustrian Danny Ramdani mengatakan untuk tahun ini industri kawat ban mendapat alokasi BMDTP sebesar Rp 17,25 miliar yang akan diberikan kepada dua perusahaan. Nilai ini lebih besar ketimbang alokasi BMDTP tahun lalu yang sebesar Rp 5,6 miliar. Tapi, lantaran waktu pengucurannya sudah hampir menjelang akhir tahun, penyerapan BMDTP industri kawat ban tahun lalu sangat kecil.Danny mengharapkan, untuk tahun ini penyerapan BMDTP industri kawat ban bisa lebih baik. "Targetnya sekitar 60% dari total alokasi bisa terserap," ujarnya. Tahun ini, pemerintah mengalokasikan dana insentif BMDTP sebesar Rp 1,53 triliun kepada 14 sektor industri. Insentif ini diserahkan kepada lima kuasa pengguna anggaran (KPA) yaitu Dirjen Industri Agro dan Kimia, Dirjen Industri Alat Transportasi dan Telematika, Dirjen Perhubungan Udara, serta Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News