KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah moratorium perluasan lahan sawit yang dilakukan oleh pemerintah, perusahaan-perusahaan kelapa sawit sudah mulai mengembangkan asetnya dengan tujuan meningkatkan produktifitas kelapa sawit. Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) Sahat Sinaga menjelaskan, perusahaan kelapa sawit sudah melakukan sejumlah strategi dalam mengembangkan asetnya. Selain menambah luas lahan perkebunan, perusahaan juga menanam bibit unggul untuk area-area yang belum tertanam kelapa sawit. Selain itu, “Perusahaan sawit juga tengah berupaya memperbaiki produktifitas dengan mengganti aset-aset tanaman kelapa sawit yang sudah tidak produktif dengan yang produktif, memperbaiki efisiensi seperti pemupukan, serta memperbaiki infrastruktur jalan-jalan supaya lebih bagus,” lanjutnya kepada Kontan.co.id, Sabtu (13/10).
Industri kelapa sawit jalankan strategi untuk meningkatkan aset
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah moratorium perluasan lahan sawit yang dilakukan oleh pemerintah, perusahaan-perusahaan kelapa sawit sudah mulai mengembangkan asetnya dengan tujuan meningkatkan produktifitas kelapa sawit. Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) Sahat Sinaga menjelaskan, perusahaan kelapa sawit sudah melakukan sejumlah strategi dalam mengembangkan asetnya. Selain menambah luas lahan perkebunan, perusahaan juga menanam bibit unggul untuk area-area yang belum tertanam kelapa sawit. Selain itu, “Perusahaan sawit juga tengah berupaya memperbaiki produktifitas dengan mengganti aset-aset tanaman kelapa sawit yang sudah tidak produktif dengan yang produktif, memperbaiki efisiensi seperti pemupukan, serta memperbaiki infrastruktur jalan-jalan supaya lebih bagus,” lanjutnya kepada Kontan.co.id, Sabtu (13/10).