KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Industri Aromatik Olefin dan Plastik (Inaplas) menyebut tren kenaikan harga minyak mentah belum menjadi faktor yang mengganggu kinerja industri kemasan plastik. Sekadar catatan, rata-rata Indonesia Crude Price (ICP) atau minyak mentah Indonesia berada di level US$ 65,30 per barel pada Maret 2021 atau naik US$ 3,14 per barel dibandingkan ICP di bulan Februari 2021 sebesar US$ 60,36 per barel. Sekretaris Jenderal Inaplas Fajar Budiono mengatakan, minyak mentah merupakan bagian dari bahan baku pembuatan kemasan plastik. Bahan baku sendiri umumnya berkontribusi sekitar 80% dari total cost atau biaya produksi yang dikeluarkan oleh para produsen kemasan plastik.
Industri kemasan plastik masih bertumbuh saat harga minyak menanjak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Industri Aromatik Olefin dan Plastik (Inaplas) menyebut tren kenaikan harga minyak mentah belum menjadi faktor yang mengganggu kinerja industri kemasan plastik. Sekadar catatan, rata-rata Indonesia Crude Price (ICP) atau minyak mentah Indonesia berada di level US$ 65,30 per barel pada Maret 2021 atau naik US$ 3,14 per barel dibandingkan ICP di bulan Februari 2021 sebesar US$ 60,36 per barel. Sekretaris Jenderal Inaplas Fajar Budiono mengatakan, minyak mentah merupakan bagian dari bahan baku pembuatan kemasan plastik. Bahan baku sendiri umumnya berkontribusi sekitar 80% dari total cost atau biaya produksi yang dikeluarkan oleh para produsen kemasan plastik.