KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosasi Aneka Keramik Indonesia (Asaki) belum merasakan efek aturan Kementerian Perdagangan (Kemdag) yang memasukkan industri keramik dalam aturan pemeriksaan barang yang masuk golongan larangan terbatas (Lartas) dari border ke post border. Elisa Sinaga, Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) menjelaskan dampak dalam waktu dekat belum terasa. "Yang jelas impor akan banyak masuk ke Indonesia tetap akan ada," kata Elisa kepada KONTAN, Senin (26/2). Dengan mulai bergairah sektor properti, tahun Asaki berharap bisnis keramik bisa tumbuh 10% di 2018 ini. Saat ini kebutuhan keramik sekitar 360 juta-370 juta meter persegi (m2).
Industri keramik belum rasakan efek aturan post border
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosasi Aneka Keramik Indonesia (Asaki) belum merasakan efek aturan Kementerian Perdagangan (Kemdag) yang memasukkan industri keramik dalam aturan pemeriksaan barang yang masuk golongan larangan terbatas (Lartas) dari border ke post border. Elisa Sinaga, Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) menjelaskan dampak dalam waktu dekat belum terasa. "Yang jelas impor akan banyak masuk ke Indonesia tetap akan ada," kata Elisa kepada KONTAN, Senin (26/2). Dengan mulai bergairah sektor properti, tahun Asaki berharap bisnis keramik bisa tumbuh 10% di 2018 ini. Saat ini kebutuhan keramik sekitar 360 juta-370 juta meter persegi (m2).