JAKARTA. Pelaku industri keramik di Indonesia membutuhkan gas lebih murah. Hal ini diperlukan agar industri keramik dalam negeri mampu bersaing dengan industri sejenis di luar negeri. "Harga gas untuk industri keramik di Indonesia selama ini terbilang paling tinggi dibandingkan dengan negara-negara lain," kata Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) Elisa Sinaga ketika dihubungi Jumat (11/9). Elisa menuturkan, harga gas untuk industri keramik di zona Sumatera Utara sekitar US$ 14 per MMBTU, sementara harga gas untuk industri keramik di zona Jawa Timur US$ 8,7 per MMBTU dan di zona Jawa Barat US$ 9,2 per MMBTU.
Industri keramik butuh gas murah
JAKARTA. Pelaku industri keramik di Indonesia membutuhkan gas lebih murah. Hal ini diperlukan agar industri keramik dalam negeri mampu bersaing dengan industri sejenis di luar negeri. "Harga gas untuk industri keramik di Indonesia selama ini terbilang paling tinggi dibandingkan dengan negara-negara lain," kata Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) Elisa Sinaga ketika dihubungi Jumat (11/9). Elisa menuturkan, harga gas untuk industri keramik di zona Sumatera Utara sekitar US$ 14 per MMBTU, sementara harga gas untuk industri keramik di zona Jawa Timur US$ 8,7 per MMBTU dan di zona Jawa Barat US$ 9,2 per MMBTU.