JAKARTA. Industri keramik nasional pada semester I 2017 masih menunjukkan stagnansi. Pasalnya sektor penggerak utama penjualan, yakni industri di sektor properti masih belum menggembirakan. "Kami inginnya tahun ini industri keramik bisa tumbuh 5%-10%. Namun kenyatannya di kuartal I dan II belum ada perubahan yang signifikan," ungkap Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki), Elisa Sinaga kepada KONTAN, Senin (3/7). Sayangnya ia tidak merincikan berapa nilai pertumbuhan industri sampai kuartal I dan II tersebut. Elisa hanya mengatakan bahwa industri keramik mulai kelihatan tumbuh di periode akhir Juli dan Agustus.
Industri keramik menanti properti bergairah
JAKARTA. Industri keramik nasional pada semester I 2017 masih menunjukkan stagnansi. Pasalnya sektor penggerak utama penjualan, yakni industri di sektor properti masih belum menggembirakan. "Kami inginnya tahun ini industri keramik bisa tumbuh 5%-10%. Namun kenyatannya di kuartal I dan II belum ada perubahan yang signifikan," ungkap Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki), Elisa Sinaga kepada KONTAN, Senin (3/7). Sayangnya ia tidak merincikan berapa nilai pertumbuhan industri sampai kuartal I dan II tersebut. Elisa hanya mengatakan bahwa industri keramik mulai kelihatan tumbuh di periode akhir Juli dan Agustus.