KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Maraknya proyek infrastruktur memicu perkembangan industri perkeretapian indonesia. Tidak hanya punya potensi menggarap pasar dalam negeri, industri lokal di tanah air berpeluang memasok kebutuhan kereta api di Asean. Hermanto Dwiatmoko, Ketua umum Masyarakat Perkeretaapian Indonesia (Maska) mengatakan bahwa moda transportasi ini sempat kalah populer di dalam negeri, sehingga beberapa trek di daerah terbengkalai perawatannya. "Misalnya yang di Sumatera itu belum terintegrasi seperti yang ada di Jawa," katanya ditemui saat konferensi pers pameran RailwayTech Indonesia 2019, Rabu (30/1). Lebih lanjut ia memaparkan, di Sumatera saja ada 466 kilometer rel yang tidak aktif dari total ketersediaan rel 1.835 kilometer. Sementara di Jawa dari ketersediaan rel 6.324 kilometer, sekitar 2.724 kilometer yang belum aktif.
Industri kereta api dalam negeri bakal tumbuh pesat
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Maraknya proyek infrastruktur memicu perkembangan industri perkeretapian indonesia. Tidak hanya punya potensi menggarap pasar dalam negeri, industri lokal di tanah air berpeluang memasok kebutuhan kereta api di Asean. Hermanto Dwiatmoko, Ketua umum Masyarakat Perkeretaapian Indonesia (Maska) mengatakan bahwa moda transportasi ini sempat kalah populer di dalam negeri, sehingga beberapa trek di daerah terbengkalai perawatannya. "Misalnya yang di Sumatera itu belum terintegrasi seperti yang ada di Jawa," katanya ditemui saat konferensi pers pameran RailwayTech Indonesia 2019, Rabu (30/1). Lebih lanjut ia memaparkan, di Sumatera saja ada 466 kilometer rel yang tidak aktif dari total ketersediaan rel 1.835 kilometer. Sementara di Jawa dari ketersediaan rel 6.324 kilometer, sekitar 2.724 kilometer yang belum aktif.