JAKARTA. Pricewaterhouse Coopers (PwC) dalam laporan surveinya yang bertajuk Global FinTech Report melaporkan sebagian besar industri keuangan tradisional menyatakan kecemasannya bahwa perusahaan FinTech akan mengalahkan mereka dalam bisnis. Menurut surveinya, PwC menyebut mayoritas atau sekitar 83 persen responden yang berasal dari institusi keuangan tradisional yakin bahwa bagian dari bisnis mereka berisiko kalah dari perusahaan FinTech yang berdiri sendiri. Hampir 95 persen dari kasus tersebut adalah perbankan. "Selain itu, mereka percaya bahwa 23 persen dari bisnis mereka dapat berisiko karena perkembangan FinTech yang terus menggeliat dan perusahaan FinTech mengantisipasi bahwa mereka bisa mengakuisisi 33 persen bisnis inkumben," tulis PwC dalam laporan yang diterima Kompas.com, Rabu (1/6/2016).
Industri keuangan global cemas terlibas FinTech
JAKARTA. Pricewaterhouse Coopers (PwC) dalam laporan surveinya yang bertajuk Global FinTech Report melaporkan sebagian besar industri keuangan tradisional menyatakan kecemasannya bahwa perusahaan FinTech akan mengalahkan mereka dalam bisnis. Menurut surveinya, PwC menyebut mayoritas atau sekitar 83 persen responden yang berasal dari institusi keuangan tradisional yakin bahwa bagian dari bisnis mereka berisiko kalah dari perusahaan FinTech yang berdiri sendiri. Hampir 95 persen dari kasus tersebut adalah perbankan. "Selain itu, mereka percaya bahwa 23 persen dari bisnis mereka dapat berisiko karena perkembangan FinTech yang terus menggeliat dan perusahaan FinTech mengantisipasi bahwa mereka bisa mengakuisisi 33 persen bisnis inkumben," tulis PwC dalam laporan yang diterima Kompas.com, Rabu (1/6/2016).