JAKARTA. Beleid insentif mobil ramah lingkungan atau Low Carbon Emission Program (LCEP) tak hanya ditunggu-tunggu pabrikan otomotif yang ingin melansir mobil murah dan ramah lingkungan, tapi juga kalangan produsen komponen otomotif yang berharap bisa ambil bagian dalam program tersebut. Ketua Umum Gabungan Industri Alat-Alat Mobil dan Motor Indonesia (GIAMM) Hadi Surjadipraja bilang, pengusaha komponen domestik siap memasok kebutuhan komponen untuk produksi mobil tersebut secara masal. Bahkan beberapa produsen komponen, menurutnya, sudah siap menjadi pemasok. Peran mereka memang ditunggu. Soalnya, pemerintah memastikan salah satu poin yang akan menjadi prioritas di beleid ini adalah penggunaan komponen lokal. Karena itu, produsen komponen yang tergabung di GIAMM optimis, program low cost green car (LCGC) itu bisa menaikkan penjualan mereka. "Pasti akan ada peningkatan nilai dan volume," katanya kemarin.
Industri komponen tunggu beleid LCEP
JAKARTA. Beleid insentif mobil ramah lingkungan atau Low Carbon Emission Program (LCEP) tak hanya ditunggu-tunggu pabrikan otomotif yang ingin melansir mobil murah dan ramah lingkungan, tapi juga kalangan produsen komponen otomotif yang berharap bisa ambil bagian dalam program tersebut. Ketua Umum Gabungan Industri Alat-Alat Mobil dan Motor Indonesia (GIAMM) Hadi Surjadipraja bilang, pengusaha komponen domestik siap memasok kebutuhan komponen untuk produksi mobil tersebut secara masal. Bahkan beberapa produsen komponen, menurutnya, sudah siap menjadi pemasok. Peran mereka memang ditunggu. Soalnya, pemerintah memastikan salah satu poin yang akan menjadi prioritas di beleid ini adalah penggunaan komponen lokal. Karena itu, produsen komponen yang tergabung di GIAMM optimis, program low cost green car (LCGC) itu bisa menaikkan penjualan mereka. "Pasti akan ada peningkatan nilai dan volume," katanya kemarin.