Industri Kopi Berkembang, Tokopedia Hadirkan Kampanye Tokopedia Coffee Fest



MOMSMONEY.ID - Kopi bisa dibilang jadi menu minuman yang digandrungi banyak kalangan masyarakat. Karena itu, pada 2023, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi kopi di Indonesia mencapai lebih dari 760.000 ton. Sumatra Selatan, Lampung, Aceh, Sumatra Utara hingga Jawa Timur menjadi beberapa provinsi dengan perkebunan kopi terluas di Indonesia pada 2023.

Tokopedia dan Shop Tokopedia yang telah menjadi rumah bagi 21 juta UMKM di Indonesia, terus memberikan panggung bagi para UMKM termasuk pelaku usaha kopi untuk dapat menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia dalam menikmati kopi di Indonesia.

“Melihat potensi pasar di dalam negeri yang masih sangat besar, Tokopedia bersama para mitra strategis, termasuk penjual kopi, gencar memacu industri pengolahan kopi agar bisa lebih berdaya saing lewat berbagai inisiatif, salah satunya melalui Tokopedia Coffee Fest,” ungkap Head of Communications Tokopedia and ShopTokopedia, Aditia Grasio Nelwan.


Baca Juga: 6 Tips Cara Dapat Promo Saat Belanja Online dan Offline Biar Makin Hemat

Lewat Tokopedia Coffee Fest, Tokopedia juga menggandeng sejumlah pelaku usaha di industri kopi lokal dari berbagai daerah, salah satunya adalah Dua Coffee. Untuk menghadirkan pengalaman yang lebih menarik, kampanye Tokopedia Coffee Fest juga telah menghadirkan deretan kegiatan online dan offline yang dapat diikuti masyarakat sepanjang kampanye berlangsung.

Misalnya, Tokopedia bersama beberapa pelaku usaha kopi ternama, secara eksklusif meluncurkan berbagai jenis blend kopi yang dijuluki Tokopedia Coffee Blend sehingga sehingga masyarakat bisa menikmati coffee blend sesuai ciri khas masing-masing penjual kopi tersebut.

Selain Tokopedia Coffee Blend, ada pula beragam kegiatan offline lainnya, seperti cupping session, café hopping hingga kompetisi latte art yang diadakan bersama Dua Coffee.

“Melalui dukungan terhadap kegiatan kompetisi latte art bersama Dua Coffee, Tokopedia berharap bisa mendorong potensi talenta dalam menunjukkan kemampuan mereka sebagai barista sekaligus mendukung geliat industri kopi lokal,” kata Aditia dalam keteragan resminya.

Kegiatan kompetisi latte art yang diadakan Tokopedia bersama Dua Coffee turut dihadiri oleh Ryan Wibawa, penyeduh kopi asal Indonesia yang berhasil menorehkan prestasi kelas dunia di World Brewers Cup 2024, yang juga bekerja sebagai Head of Coffee di Common Grounds.

Ryan bilang semua kopi memiliki ciri khas dan keindahannya sendiri. Bahkan industri kopi memiliki spirit yang serupa dengan Indonesia, yaitu Bhinneka Tunggal Ika.

"Maka dari itu, kami punya ide untuk membawa biji kopi 'excelsa' asal Sumedang, Indonesia, untuk digabungkan dengan kopi Panama dan Columbia. Ternyata blend ini lah yang dapat mengantarkan saya untuk memenangkan posisi ke-tiga di World Brewers Cup 2024,” cerita Ryan.

Baca Juga: Kembali Masuk Sekolah, Berikut Tips Tokopedia

Agar dapat mendukung para UMKM lokal di Indonesia, Tokopedia dan ShopTokopedia terus menggencarkan inisiatif Beli Lokal, yang mempermudah masyarakat untuk belanja online berbagai produk brand lokal, termasuk kopi buatan UMKM lokal.

“Halaman Beli Lokal dapat ditemukan baik di aplikasi Tokopedia maupun ShopTokopedia pada aplikasi TikTok sehingga penjual bisa mendapatkan jangkauan ke lebih banyak masyarakat di Indonesia melalui kedua platform tersebut,” jelas Aditia.

Ada pula Tokopedia NYAM! yang membantu masyarakat mendapatkan produk makanan dan minuman termasuk kopi. Masyarakat, termasuk para barista, juga dapat menemukan beragam produk perlengkapan untuk membuat kopi seperti mesin kopi, filter kopi, mixer foam, dan lain-lain, lewat kampanye Home Living Salebrations.

Tokopedia dan ShopTokopedia berkolaborasi dengan Sustainable Coffee Platform of Indonesia (SCOPI) dan Pemerintah Kabupaten Lahat menghadirkan program Pelatihan Pascapanen dan Peningkatan Mutu Biji Kopi bagi sekitar 1.000 petani lokal kopi di Kabupaten Lahat.

Dengan dukungan dari hulu ke hilir, Tokopedia dan ShopTokopedia berharap program pelatihan bisa dimanfaatkan oleh para petani kopi  di Lahat untuk menghasilkan biji kopi yang berkualitas dan menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia.

“Kampanye Tokopedia Coffee Fest bisa mendongkrak penjualan para pelaku UMKM kopi hingga 50%, dibandingkan dengan periode sebelum para penjual mengikuti kampanye tersebut,” ujar Aditia.

Baca Juga: Kampanye Beli Lokal Sokong Bisnis Kecantikan Ini

Di sisi lain, Tokopedia mencatat kopi bubuk, air mineral, teh celup, jus dan sirup merupakan beberapa produk terlaris di subkategori Minuman selama kuartal II 2024. Beberapa daerah pun mengalami kenaikan tertinggi nilai transaksi terhadap produk kopi di Tokopedia selama kuartal II 2024 dibandingkan kuartal I 2024, yaitu Bengkulu, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo dan Maluku.

Tidak hanya lewat Tokopedia Coffee Fest, produk kopi juga laris manis di kampanye Beli Lokal yang bisa ditemukan di Tokopedia maupun ShopTokopedia dalam aplikasi TikTok.

Aditia bilang Tokopedia mencatat penjualan produk makanan dan minuman seperti kopi bubuk naik hampir 2 kali lipat lewat Beli Lokal, jika dibandingkan dengan periode sebelum kampanye berlangsung. Sedangkan di ShopTokopedia berkat kampanye Beli Lokal, kopi, keripik, coklat dan snack coklat, kue dan hotpot instan adalah produk-produk yang paling diburu masyarakat pada kategori Makanan dan Minuman di ShopTokopedia

Bagi Dua Coffee, kopi bukan sekadar minuman, tapi sebuah cerita dan semangat yang konsisten dibawa ke masyarakat sejak tahun 2016. Saat ini Dua Coffee telah memiliki 5 kedai kopi berlokasi di Cipete, Tebet, Kuningan, Bintaro, dan Emerald Bintaro.

Meskipun pandemi telah berlalu, Dua Coffee terus memanfaatkan Tokopedia sebagai salah satu kanal penjualan utama online dan memanfaatkan beragam kampanye di Tokopedia, mulai dari Tokopedia NYAM! hingga Tokopedia Coffee Fest, untuk meningkatkan penjualan.

“Setiap bulannya, Dua Coffee bisa meraup omzet hingga Rp 100 juta lewat Tokopedia,” ucap Wempi.

Baca Juga: Kiat Sukses Mantan Office Boy Raih Pendapatan Miliaran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Jane Aprilyani