KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri kosmetik dalam negeri optimistis tumbuh signifikan tahun ini. Pasalnya di tengah kelesuan daya beli di tahun lalu tidak menyurutkan bisnis sektor ini untuk bertumbuh. Nurhayati Subakat, Ketua Umum Persatuan Perusahaan Kosmetik Indonesia (Perkosmi) mengatakan pertumbuhan industri kosmetik tahun lalu melebihi pertumbuhan industri farmasi pada umumnya. "Bahkan untuk jenis kosmetik dekoratif (make-up) bisa sampai 20%," katanya kepada Kontan.co.id, Rabu (21/2). Menurut catatan Kementerian Perindustrian (Kemperin) untuk industri farmasi, produk obat kimia dan tradisional tumbuh 6,85% pada tahun lalu. Pada 2017 pertumbuhan kosmetik diklaim berada pada rata-rata tersebut, dimana dari sisi ekspor penjualan kosmetik Indonesia mencapai Rp 19 triliun, naik 11,9% year on year (yoy).
Industri kosmetik merias diri di 2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri kosmetik dalam negeri optimistis tumbuh signifikan tahun ini. Pasalnya di tengah kelesuan daya beli di tahun lalu tidak menyurutkan bisnis sektor ini untuk bertumbuh. Nurhayati Subakat, Ketua Umum Persatuan Perusahaan Kosmetik Indonesia (Perkosmi) mengatakan pertumbuhan industri kosmetik tahun lalu melebihi pertumbuhan industri farmasi pada umumnya. "Bahkan untuk jenis kosmetik dekoratif (make-up) bisa sampai 20%," katanya kepada Kontan.co.id, Rabu (21/2). Menurut catatan Kementerian Perindustrian (Kemperin) untuk industri farmasi, produk obat kimia dan tradisional tumbuh 6,85% pada tahun lalu. Pada 2017 pertumbuhan kosmetik diklaim berada pada rata-rata tersebut, dimana dari sisi ekspor penjualan kosmetik Indonesia mencapai Rp 19 triliun, naik 11,9% year on year (yoy).