JAKARTA. Dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Kreatif 2015 yang menunggu hitungan bulan, pengusaha masih terus berkoordinasi dengan pemerintah. Sampai saat ini masing-masing pengusaha bergerak merapat ke Kementerian yang mengatur regulasi bisnis mereka. Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Raja Sapta Oktohari menilai pengusaha di sektor industri kreatif saat ini kebingungan. Pasalnya sejak Presiden Jokowi menghapus sektor Ekonomi Kreatif dari Kementerian Pariwisata, para pengusaha tersebut harus mendekati beberapa kementerian. "Terus terang pengusaha industri kreatif kami sedang bingung karena ada sekitar 15 jenis industri kreatif," ujar Okto dalam keterangannya, Rabu (7/1/2015).
Industri kreatif bingung tak punya kementerian
JAKARTA. Dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Kreatif 2015 yang menunggu hitungan bulan, pengusaha masih terus berkoordinasi dengan pemerintah. Sampai saat ini masing-masing pengusaha bergerak merapat ke Kementerian yang mengatur regulasi bisnis mereka. Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Raja Sapta Oktohari menilai pengusaha di sektor industri kreatif saat ini kebingungan. Pasalnya sejak Presiden Jokowi menghapus sektor Ekonomi Kreatif dari Kementerian Pariwisata, para pengusaha tersebut harus mendekati beberapa kementerian. "Terus terang pengusaha industri kreatif kami sedang bingung karena ada sekitar 15 jenis industri kreatif," ujar Okto dalam keterangannya, Rabu (7/1/2015).