KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jatuhnya harga aset kripto dalam tren bearish berkepanjangan telah membuat berbagai platform aset kripto berguguran. Beberapa di antaranya adalah Three Arrow Capital, Celcius Network, Babel Finance, Vauld, hingga teranyar Voyager telah mengajukan perlindungan kebangkrutan. Praktis, hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa hal serupa juga bisa terjadi di platform kripto di Indonesia. Namun, CEO Triv Gabriel Rey meyakini platform exchange kripto di Indonesia punya posisi yang kuat dibandingkan beberapa platform serupa di luar negeri. Ia bilang, di Indonesia, pendirian exchange diregulasi dengan ketat sebagai langkah untuk meminimalisir kemungkinan bangkrut waktu-waktu. Salah satunya adalah adanya modal minimal yang disetor sebesar Rp 50 miliar sehingga membuat exchange lebih siap dan stabil menghadapi kondisi bear market sekalipun. Sementara di luar negeri, terkadang jauh lebih longgar dari sisi persyaratan.
Industri Kripto Indonesia Diyakini Bisa Bertahan dari Badai Tekanan Pasar Global
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jatuhnya harga aset kripto dalam tren bearish berkepanjangan telah membuat berbagai platform aset kripto berguguran. Beberapa di antaranya adalah Three Arrow Capital, Celcius Network, Babel Finance, Vauld, hingga teranyar Voyager telah mengajukan perlindungan kebangkrutan. Praktis, hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa hal serupa juga bisa terjadi di platform kripto di Indonesia. Namun, CEO Triv Gabriel Rey meyakini platform exchange kripto di Indonesia punya posisi yang kuat dibandingkan beberapa platform serupa di luar negeri. Ia bilang, di Indonesia, pendirian exchange diregulasi dengan ketat sebagai langkah untuk meminimalisir kemungkinan bangkrut waktu-waktu. Salah satunya adalah adanya modal minimal yang disetor sebesar Rp 50 miliar sehingga membuat exchange lebih siap dan stabil menghadapi kondisi bear market sekalipun. Sementara di luar negeri, terkadang jauh lebih longgar dari sisi persyaratan.