Industri Kripto Intip Peluang dari Bonus Demografi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri kripto mengintip peluang dari bonus demografi. Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2022 memproyeksikan sejak tahun 2012 hingga tahun 2035 Indonesia memasuki masa bonus demografi dengan periode puncak antara tahun 2020-2030.

Hal ini ditunjukkan dengan jumlah penduduk usia produktif yang mencapai dua kali lipat jumlah penduduk usia anak dan lanjut usia.

Kehadiran cryptocurrency sebagai salah satu pilihan investasi langsung menarik minat anak muda untuk berinvestasi. Data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menyebutkan, demografi pelanggan aset kripto di Indonesia pada tahun 2022 didominasi oleh generasi muda pada rentang usia 18-24 tahun sebesar 28,2% dan usia 25-30 tahun sebesar 28,5%.


Artinya 50% lebih peminat aset kripto adalah anak muda di bawah usia 30 tahun. Adapun untuk kelompok profesi pelajar/mahasiswa sebesar 23,5% menjadi salah satu yang paling dominan dalam latar belakang investor aset kripto di Indonesia.

Baca Juga: Transaksi Kripto Anjlok 224%, Industri Kripto Tanah Air Terus Berbenah

Presiden Direktur CFX Indonesia Subani mengatakan, bursa kripto berupaya terus melakukan sosialisasi untuk meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal Indonesia kepada masyarakat. Salah satu peran bursa adalah mengawasi para pedagang dan sistem yang bersentuhan dengan pembeli, termonitor dan terawasi dari hulu ke hilir.

"Bursa juga menjadi pusat informasi untuk mengedukasi masyarakat dan ini menjadi tugas utama bursa bagaimana menjangkau masyarakat luas untuk memahami pasar kripto," kata Subani dalam keterangan resmi, Kamis (16/11).

Subani juga menilai bonus demografi akan memberikan dampak yang sangat luar biasa. Sehingga apa yang sudah dimiliki sekarang akan berpotensi lebih banyak lagi.

Plt Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kasan menambahkan, dengan adanya ekosistem lengkap pada industri kripto, maka diharapkan dapat memperkuat perlindungan kepada masyarakat sebagai pelanggan dan memberikan kepastian berusaha.

Baca Juga: Investor Semakin Optimistis, Dana Terus Mengalir ke Pasar Kripto

Selain itu, ekosistem ini dapat mengakomodir kebutuhan akan literasi dan edukasi bagi masyarakat khususnya generasi muda dalam menghadapi bonus demografi.

"Pergerakan industri kripto ini sangat dinamis, dan dihadapi dengan bonus demografi. Sehingga dengan kehadiran ekosistem untuk industri kripto yang semakin lengkap, dapat meregulasi pasar kripto sehingga semakin baik," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat