Industri kurang ekspansif, PDB Jepang hanya tumbuh 5,6%



TOKYO. Pertumbuhan ekonomi Jepang pada kuartal yang lalu lebih rendah dari perkiraan awal. Hari ini, Cabinet Office melaporkan, produk domestik bruto dalam tiga bulan yang berakhir 30 September, hanya meningkat 5,6% dari periode yang sama tahun lalu. Angka ini di bawah estimasi awal yang mencapai 6%.Pertumbuhan tidak maksimal lantaran perusahaan-perusahaan mengurangi investasinya, akibat kekhawatiran permintaan luar negeri akan stagnan.Pemulihan ekonomi Jepang setelah tiga kuartal berturut-turut mengalami kontraksi. Gempa yang terjadi Maret lalu juga mengancam perekonomian, apalagi seiring pelemahan ekonomi global dan yen mendekati level tertinggi pasca Perang Dunia II terhadap dollar AS. Perdana Menteri Yoshihiko Noda telah memerintahkan anggaran tambahan yang keempat pada pekan lalu untuk menopang perekonomian Jepang. Anggaran tersebut kemungkinan bernilai 2 triliun yen.Cameron Umetsu, ekonom senior UBS Securities Japan Ltd. menyebut, pada saat perusahaan ingin membuat rencana untuk tahun fiskal berikutnya, ketidakpastian mata uang tidak membantu. "Tahun depan harapan hanya pada rekonstruksi yang akan memberikan dukungan, juga ekonomi AS dan Cina dapat tetap tangguh," ujarnya, di Tokyo.


Editor: Dupla Kartini