KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ciputra Development Tbk pada tahun ini ingin fokus membidik segmen menengah ke bawah. Strategi itu untuk menyesuaikan kondisi pasar properti yang diprediksi masih melanjutkan tren perlambatan. Tulus Santoso, Sekretaris Perusahaan Ciputra mengatakan, tren perlambatan industri properti bukan karena faktor pertumbuhan ekonomi yang sedang melambat. Hal itu disebabkan adanya angka kebutuhan rumah yang belum terpenuhi atawa backlog rumah di segmen menengah ke bawah. Perlambatan properti sangat terasa di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya, sehingga penjualan properti sebagan besar disumbang dari luar Jawa. Mengacu data yang dipaparkan Tulus, pada tahun 2016, penjualan di dua kota besar tersebut mencapai 69%. Sementara pada tahun 2017 turun dan berada di angka 58%.
Industri lesu, Ciputra Development sasar pasar properti menengah bawah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ciputra Development Tbk pada tahun ini ingin fokus membidik segmen menengah ke bawah. Strategi itu untuk menyesuaikan kondisi pasar properti yang diprediksi masih melanjutkan tren perlambatan. Tulus Santoso, Sekretaris Perusahaan Ciputra mengatakan, tren perlambatan industri properti bukan karena faktor pertumbuhan ekonomi yang sedang melambat. Hal itu disebabkan adanya angka kebutuhan rumah yang belum terpenuhi atawa backlog rumah di segmen menengah ke bawah. Perlambatan properti sangat terasa di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya, sehingga penjualan properti sebagan besar disumbang dari luar Jawa. Mengacu data yang dipaparkan Tulus, pada tahun 2016, penjualan di dua kota besar tersebut mencapai 69%. Sementara pada tahun 2017 turun dan berada di angka 58%.