KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Lembaga Keuangan Mikro (LKM) dan Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) Indonesia (Aslindo) menyampaikan industri perlu melakukan sejumlah strategi untuk mendorong pertumbuhan kinerja pada 2025. Jika menilik data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), penyaluran pinjaman LKM pada 2024 mencapai Rp 1,04 triliun. Nilai itu hanya tumbuh tipis 2,97%, jika dibandingkan posisi 2023 yang sebesar Rp 1,01 triliun. Ketua Umum Aslindo Burhan mengatakan upaya yang bisa dilakukan LKM saat ini, yaitu memperkuat dari sisi kompentensi sumber daya manusia. Misalnya, mengedepankan sertifikasi bagi pengurus dan pelatihan kepada seluruh jajaran sumber daya manusia dalam waktu dekat.
Industri LKM Perlu Lakukan Sejumlah Strategi Ini untuk Dorong Kinerja pada 2025
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Lembaga Keuangan Mikro (LKM) dan Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) Indonesia (Aslindo) menyampaikan industri perlu melakukan sejumlah strategi untuk mendorong pertumbuhan kinerja pada 2025. Jika menilik data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), penyaluran pinjaman LKM pada 2024 mencapai Rp 1,04 triliun. Nilai itu hanya tumbuh tipis 2,97%, jika dibandingkan posisi 2023 yang sebesar Rp 1,01 triliun. Ketua Umum Aslindo Burhan mengatakan upaya yang bisa dilakukan LKM saat ini, yaitu memperkuat dari sisi kompentensi sumber daya manusia. Misalnya, mengedepankan sertifikasi bagi pengurus dan pelatihan kepada seluruh jajaran sumber daya manusia dalam waktu dekat.
TAG: