Industri makanan dan minuman tak terpengaruh tahun politik



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) memprediksi industri makanan dan minuman (mamin) tidak akan naik signifikan. Ketua Umum Gapmmi Adhi S Lukman memprediksi minuman kemasan akan mengalami peningkatan penjualan selama masa kampanye. "Paling banyak itu minuman, snack dan biskuit," tutur Adhi saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (8/1). Pertumbuhan industri mamin diprediksi masih stagnan dengan tahun 2018. Berkisar 8% hingga 9%. Pengaruh dolar terhadap rupiah juga dinilai Adhi menjadi alasan pertumbuhan penjualan stagnan. "Bagi dunia usaha lebih baik rupiah stabil daripada menguat secara cepat maupun melemah secara cepat," jelas Adhi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Azis Husaini