JAKARTA. Sektor industri makanan dan minuman masih menjadi industri andalan pemerintah. Sampai kuartal ketiga 2016, sektor industri makanan dan minuman tumbuh 9,82%. Angka tersebut berada di atas rata-rata pertumbuhan industri nasional. Adapun tahun ini, Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) memproyeksikan, pertumbuhan bisnis industri makanan dan minuman mencapai 8,5%. "Kami yakin minimal bisa tumbuh 8,5%," kata Adhi S Lukman, Ketua Umum Gapmmi, usai Breakfast Meeting dengan Menteri Perindustrian, Selasa (7/2). Tak hanya menyasar pasar domestik, Adhi bilang, pelaku industri makanan dan minuman sudah berekspansi ke pasar yang baru, termasuk pasar Asean yang sudah digarap. Di kawasan tersebut, ekspor tak hanya dilakukan lewat pengiriman produk jadi dalam kemasan, melainkan ekspansi dalam bentuk bisnis kuliner.
Industri makanan targetkan tumbuh 8,5%
JAKARTA. Sektor industri makanan dan minuman masih menjadi industri andalan pemerintah. Sampai kuartal ketiga 2016, sektor industri makanan dan minuman tumbuh 9,82%. Angka tersebut berada di atas rata-rata pertumbuhan industri nasional. Adapun tahun ini, Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) memproyeksikan, pertumbuhan bisnis industri makanan dan minuman mencapai 8,5%. "Kami yakin minimal bisa tumbuh 8,5%," kata Adhi S Lukman, Ketua Umum Gapmmi, usai Breakfast Meeting dengan Menteri Perindustrian, Selasa (7/2). Tak hanya menyasar pasar domestik, Adhi bilang, pelaku industri makanan dan minuman sudah berekspansi ke pasar yang baru, termasuk pasar Asean yang sudah digarap. Di kawasan tersebut, ekspor tak hanya dilakukan lewat pengiriman produk jadi dalam kemasan, melainkan ekspansi dalam bentuk bisnis kuliner.