KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis sektor makanan dan minuman (mamin) masih tetap menjanjikan. Berdasarkan data yang dirilis Kementerian Perindustrian (Kemprin), industri ini masih berhasil tumbuh pada kuartal II 2018 hingga 8,67% year on year (yoy). Beberapa faktor pendorong di kuartal II kemarin, menurut Adhi Lukman, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) sebagian besar didorong konsumsi saat bulan puasa dan lebaran. "Lebaran tahun ini (penjualan industri mamin) memang lebih baik dibandingkan lebaran tahun lalu," ujarnya kepada Kontan.co.id, Minggu (12/8).
Industri mamin berpeluang tumbuh 8%-9% sampai akhir tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis sektor makanan dan minuman (mamin) masih tetap menjanjikan. Berdasarkan data yang dirilis Kementerian Perindustrian (Kemprin), industri ini masih berhasil tumbuh pada kuartal II 2018 hingga 8,67% year on year (yoy). Beberapa faktor pendorong di kuartal II kemarin, menurut Adhi Lukman, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) sebagian besar didorong konsumsi saat bulan puasa dan lebaran. "Lebaran tahun ini (penjualan industri mamin) memang lebih baik dibandingkan lebaran tahun lalu," ujarnya kepada Kontan.co.id, Minggu (12/8).