JAKARTA. Pelaku industri makanan minuman mengeluhkan sulitnya mendapatkan kelapa sebagai bahan baku. Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman (Gapmmi) Adhi S Lukman mengakui, industri dalam negeri hanya mendapatkan pasokan kelapa 50% dari total kebutuhan bahan baku industri. Dampaknya, para pelaku industri tidak bisa maksimal dalam memproduksi produk berbahan baku kelapa. Perusahaan enggan mengimpor kelapa karena tidak ada negara yang menginzinkan ekspor kelapa segar. Menruut Adhi, kelangkaan kelapa di Indonesia akibat rendahnya produktivitas lahan, sulitnya sarana transportasi yang menghubungkan perkebunan dengan lokasi pabrik. Maklum saja, sampai sekarang kebun kelapa didominasi oleh kebun rakyat yang lokasinya sulit dijangkau.
Industri mamin sulit dapat pasokan kelapa
JAKARTA. Pelaku industri makanan minuman mengeluhkan sulitnya mendapatkan kelapa sebagai bahan baku. Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman (Gapmmi) Adhi S Lukman mengakui, industri dalam negeri hanya mendapatkan pasokan kelapa 50% dari total kebutuhan bahan baku industri. Dampaknya, para pelaku industri tidak bisa maksimal dalam memproduksi produk berbahan baku kelapa. Perusahaan enggan mengimpor kelapa karena tidak ada negara yang menginzinkan ekspor kelapa segar. Menruut Adhi, kelangkaan kelapa di Indonesia akibat rendahnya produktivitas lahan, sulitnya sarana transportasi yang menghubungkan perkebunan dengan lokasi pabrik. Maklum saja, sampai sekarang kebun kelapa didominasi oleh kebun rakyat yang lokasinya sulit dijangkau.