KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri pengolahan non migas masih menunjukkan kinerja yang positif. Tercatat, triwulan II-2018 tumbuh hingga 4,41% atau lebih tinggi dibandingkan capaian periode yang sama tahun lalu sebesar 3,93%. Bahkan, sektor manufaktur konsisten menjadi kontributor terbesar bagi Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, yang tercatat di angka 19,83% pada triwulan II-2018. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menjelaskan, Indonesia harus melihat ke depan, bahwa sektor manufaktur menjadi salah satu ujung tombak perekonomian Indonesia karena kontribusinya mencapai 18%-20%. “Jadi, pertumbuhan ekonomi kita tergantung dari sektor manufaktur,” kata Airlangga, dalam keterangan pers Selasa (7/8).
Industri manufaktur konsisten menjadi kontributor terbesar bagi PDB nasional
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri pengolahan non migas masih menunjukkan kinerja yang positif. Tercatat, triwulan II-2018 tumbuh hingga 4,41% atau lebih tinggi dibandingkan capaian periode yang sama tahun lalu sebesar 3,93%. Bahkan, sektor manufaktur konsisten menjadi kontributor terbesar bagi Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, yang tercatat di angka 19,83% pada triwulan II-2018. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menjelaskan, Indonesia harus melihat ke depan, bahwa sektor manufaktur menjadi salah satu ujung tombak perekonomian Indonesia karena kontribusinya mencapai 18%-20%. “Jadi, pertumbuhan ekonomi kita tergantung dari sektor manufaktur,” kata Airlangga, dalam keterangan pers Selasa (7/8).