KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Ina Primiana mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 industrti manufaktur menunjukkan geliat yang cukup ekspresif. Hal tersebut terlihat dari beberapa faktor, pertama, jika dilihat dari Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia tercatat di 2021 pada Mei sekitar 55,3 dan pada Juni 53.5. “ Angka ini belum pernah dicapai sebelum masa pandemi. Bahkan pada 2019 saja tercapai angka yang di atas 53. Jadi ini menurut saya sangat luar biasa, dan menunjukkan ekspansi,” ujar Ina dalam sesi diskusi virtual, Selasa (27/7). Sejak pandemi juga insustri farmasi menjadi industri yang pertumbuhannya paling baik yaitu di angka 11,46, dan industri dengan kontribusi terbesar, yakni makanan dan minuman yang mampu tumbuh lebih baik di kuartal I 2021 yaitu 38,0 dibanding 2020.
Industri manufaktur menunjukkan geliat ekspresif di tengah pandemi Covid-19
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Ina Primiana mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 industrti manufaktur menunjukkan geliat yang cukup ekspresif. Hal tersebut terlihat dari beberapa faktor, pertama, jika dilihat dari Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia tercatat di 2021 pada Mei sekitar 55,3 dan pada Juni 53.5. “ Angka ini belum pernah dicapai sebelum masa pandemi. Bahkan pada 2019 saja tercapai angka yang di atas 53. Jadi ini menurut saya sangat luar biasa, dan menunjukkan ekspansi,” ujar Ina dalam sesi diskusi virtual, Selasa (27/7). Sejak pandemi juga insustri farmasi menjadi industri yang pertumbuhannya paling baik yaitu di angka 11,46, dan industri dengan kontribusi terbesar, yakni makanan dan minuman yang mampu tumbuh lebih baik di kuartal I 2021 yaitu 38,0 dibanding 2020.