KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2017 sebentar lagi berlalu. Ada harapan besar agar industri dalam negeri lebih baik di tahun yang baru. Tercatat beberapa masalah klasik masih saja mengganjal para pengusaha. Sebagai contohnya, regulasi perburuhan, maupun kurangnya insentif fiskal bagi industri. Ada pula hambatan lain akibat tidak konsistennya implementasi aturan pemerintah pusat dan daerah. Danang Girindrawardhana, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Bidang Kebijakan Publik mengatakan, sejak awal tahun industri manufaktur terus tertekan. Penyebabnya adalah belanja pemerintah tersendat sehingga berpengaruh ke belanja swasta.
Industri manufaktur terganjal banyak beban
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2017 sebentar lagi berlalu. Ada harapan besar agar industri dalam negeri lebih baik di tahun yang baru. Tercatat beberapa masalah klasik masih saja mengganjal para pengusaha. Sebagai contohnya, regulasi perburuhan, maupun kurangnya insentif fiskal bagi industri. Ada pula hambatan lain akibat tidak konsistennya implementasi aturan pemerintah pusat dan daerah. Danang Girindrawardhana, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Bidang Kebijakan Publik mengatakan, sejak awal tahun industri manufaktur terus tertekan. Penyebabnya adalah belanja pemerintah tersendat sehingga berpengaruh ke belanja swasta.