KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) menyoroti dampak negatif kebijakan kewajiban menyimpan Devisa Hasil Ekspor (DHE) 100% di dalam negeri selama setahun. Ketua Presidium HIMKI Abdul Sobur menilai, kebijakan ini berpotensi menurunkan daya saing industri mebel Indonesia di pasar global. "Kami khawatir kebijakan ini memperlambat akses devisa yang diperlukan untuk impor bahan baku dan peralatan produksi, yang pada akhirnya menghambat produksi, meningkatkan biaya, dan menurunkan kualitas produk," kata Sobur kepada Kontan.co.id, Rabu (29/1).
Industri Mebel Terancam, HIMKI Minta Kebijakan DHE 100% Dievaluasi
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) menyoroti dampak negatif kebijakan kewajiban menyimpan Devisa Hasil Ekspor (DHE) 100% di dalam negeri selama setahun. Ketua Presidium HIMKI Abdul Sobur menilai, kebijakan ini berpotensi menurunkan daya saing industri mebel Indonesia di pasar global. "Kami khawatir kebijakan ini memperlambat akses devisa yang diperlukan untuk impor bahan baku dan peralatan produksi, yang pada akhirnya menghambat produksi, meningkatkan biaya, dan menurunkan kualitas produk," kata Sobur kepada Kontan.co.id, Rabu (29/1).