KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Himpunan Industri Alat Berat Indonesia (Hinabi) melihat prospek pasar alat berat kembali bergairah di tahun ini. Hal tersebut seiring dengan pemulihan sejumlah sektor industri yakni, pertambangan, perkebunan, hingga konstruksi. Alhasil, Hinabi pun memproyeksikan, pertumbuhan produksi alat berat di tahun 2021 akan mencapai 40%. "Di tahun 2021 produksi alat berat nasional akan tumbuh sekitar 30%-40%," kata Ketua Umum Hinabi Jamalludin kepada Kontan.co.id, Jumat (4/6). Adapun dengan pertumbuhan tersebut, produksi alat berat nasional hingga akhir tahun diproyeksikan akan mencapai kisaran 5.000 unit. Kendati begitu, proyeksi pertumbuhan produksi di tahun ini belum bisa menyaingi produksi alat berat di tahun 2019 yang mencapai 6.060 unit.
Industri membaik, pelaku usaha alat berat bidik target penjualan lebih tinggi di 2021
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Himpunan Industri Alat Berat Indonesia (Hinabi) melihat prospek pasar alat berat kembali bergairah di tahun ini. Hal tersebut seiring dengan pemulihan sejumlah sektor industri yakni, pertambangan, perkebunan, hingga konstruksi. Alhasil, Hinabi pun memproyeksikan, pertumbuhan produksi alat berat di tahun 2021 akan mencapai 40%. "Di tahun 2021 produksi alat berat nasional akan tumbuh sekitar 30%-40%," kata Ketua Umum Hinabi Jamalludin kepada Kontan.co.id, Jumat (4/6). Adapun dengan pertumbuhan tersebut, produksi alat berat nasional hingga akhir tahun diproyeksikan akan mencapai kisaran 5.000 unit. Kendati begitu, proyeksi pertumbuhan produksi di tahun ini belum bisa menyaingi produksi alat berat di tahun 2019 yang mencapai 6.060 unit.