Industri membaik, produksi alat berat ditargetkan meningkat



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri alat berat kian menunjukkan pertumbuhan memasuki paruh kedua tahun ini seiring memulihnya ekonomi serta kenaikan harga komoditas.

Ketua Umum Himpunan Industri Alat Berat Indonesia (Hinabi) Jamaludin mengungkapkan tren peningkatan penjualan alat berat telah terlihat sejak awal tahun. Hal ini pun berdampak pada proyeksi produksi alat berat yang ditargetkan ikut meningkat ketimbang tahun lalu. "Sudah dari Januari meningkat, rencana produksi di tahun 2021 6.000 unit," kata Jamaludin kepada Kontan, Minggu (19/9).

Jamaludin melanjutkan, sampai saat ini sektor pertambangan menunjukkan pertumbuhan yang paling signifikan. Jamaludin pun memastikan secara total, produksi alat berat berjalan dengan cukup baik. Sepanjang semester II 2021, produksi sudah mencapai 2.850 unit.


Baca Juga: Harga sejumlah komoditas mineral naik, penjualan alat berat terdongkrak

Kendati demikian, menurutnya saat ini memang produksi sedikit terkendala pada ketersediaan material impor yang disebut mengalami kelangkaan.

Jamaludin melanjutkan, sejauh ini pun pertumbuhan industri alat berat juga mulai terlihat lewat komitmen penggunaan produk dalam negeri untuk proyek pemerintah. "Sudah mulai kelihatan (komitmen itu), cuma sekarang kan produksi belum full jadi ya pelan-pelan lah," pungkas Jamaludin.

Selanjutnya: Strategi Hexindo Adiperkasa (HEXA) bidik pendapatan US$ 359,42 juta tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .