JAKARTA. Pelaku industri mesin perkakas dalam negeri ketiban rezeki dari pengadaan mesin perkakas untuk kebutuhan Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK. Proyek pengadaan mesin perkakas yang melibatkan antarkementerian tersebut menjadi oase saat pasar mesin perkakas dikuasai produk impor. Arus Gunawan, Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian, Kementerian Perindustrian (Kemperin), bilang, potensi pasar mesin perkakas untuk seluruh SMK di Indonesia itu bisa mencapai 25.000 unit. “Pengadaan per tahun sekitar 500 unit,” kata Arus, kepada KONTAN, Selasa (7/12). Asumsi kebutuhan 500 unit mesin perkakas per tahun mengacu asumsi jumlah kabupaten/kota di Indonesia. Jika setiap kabupaten/kota memiliki empat SMK, maka kebutuhan mesin tersebut bisa lebih banyak lagi.
Industri mesin perkakas dapat berkah dari SMK
JAKARTA. Pelaku industri mesin perkakas dalam negeri ketiban rezeki dari pengadaan mesin perkakas untuk kebutuhan Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK. Proyek pengadaan mesin perkakas yang melibatkan antarkementerian tersebut menjadi oase saat pasar mesin perkakas dikuasai produk impor. Arus Gunawan, Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian, Kementerian Perindustrian (Kemperin), bilang, potensi pasar mesin perkakas untuk seluruh SMK di Indonesia itu bisa mencapai 25.000 unit. “Pengadaan per tahun sekitar 500 unit,” kata Arus, kepada KONTAN, Selasa (7/12). Asumsi kebutuhan 500 unit mesin perkakas per tahun mengacu asumsi jumlah kabupaten/kota di Indonesia. Jika setiap kabupaten/kota memiliki empat SMK, maka kebutuhan mesin tersebut bisa lebih banyak lagi.