JAKARTA. Tahun ini, PT Ancora Indonesia Resources Tbk ingin mencatatkan pendapatan minimal US$ 100 juta dan maksimal sebesar US$ 120 juta. Dari target segitu, mereka ingin mengantongi laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi alias EBITDA sebanyak US$ 8 juta-US$ 12 juta. Patut dicatat, target pendapatan minimal Ancora Indonesia tahun 2017, lebih kecil ketimbang realisasi pendapatan tahun 2016 yakni US$ 101,33 juta. Merunut laporan keuangan dalam lima tahun ke belakang atau hingga 2012, pendapatan perusahaan ini tertinggi tercatat pada tahun 2013 yakni US$ 199,36 juta. Ancora Indonesia tak mematok target agresif karena industri minyak dan gas (migas) dalam negeri belum bergairah. "Kami masih melihat belum terjadi peningkatan yang signifikan sampai enam bulan pertama," kata Charles D. Gobel, Presiden Direktur PT Multi Nitrotama Kimia atau yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Ancora Indonesia Resources Tbk, Rabu (14/6).
Industri migas masih lesu, target OKAS lebih mini
JAKARTA. Tahun ini, PT Ancora Indonesia Resources Tbk ingin mencatatkan pendapatan minimal US$ 100 juta dan maksimal sebesar US$ 120 juta. Dari target segitu, mereka ingin mengantongi laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi alias EBITDA sebanyak US$ 8 juta-US$ 12 juta. Patut dicatat, target pendapatan minimal Ancora Indonesia tahun 2017, lebih kecil ketimbang realisasi pendapatan tahun 2016 yakni US$ 101,33 juta. Merunut laporan keuangan dalam lima tahun ke belakang atau hingga 2012, pendapatan perusahaan ini tertinggi tercatat pada tahun 2013 yakni US$ 199,36 juta. Ancora Indonesia tak mematok target agresif karena industri minyak dan gas (migas) dalam negeri belum bergairah. "Kami masih melihat belum terjadi peningkatan yang signifikan sampai enam bulan pertama," kata Charles D. Gobel, Presiden Direktur PT Multi Nitrotama Kimia atau yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Ancora Indonesia Resources Tbk, Rabu (14/6).