JAKARTA. Perkembangan industri minuman di kawasan Asia diperkirakan turut mendongkrak permintaan produk olahan kakao. Tahun 2015 ini, diperkirakan permintaan produk olahan kakao bakal meningkat 20% dari tahun 2014. Ketua Asosiasi Kakao Indonesia Zulhefi Sikumbang mengatakan, permintaan yang tinggi terhadap produk olahan kakao di pasar ekspor tidak otomatis mengerek kenaikan harga produk olahan kakao yang akan diekspor. Pasalnya, harga produk olahan kakao sangat tergantung pada harga biji kakao di New York dan London Market. Bila harga biji kakao di pasar komoditas New York dan London naik, maka harga produk olahan kakao naik. Sebaliknya, bila harga biji kakao di pasar komoditas New York dan London turun, maka otomatis harga produk olahan kakao turun. Penentu kenaikan harga produk olahan kakao global adalah harga biji kakao di dua pasar komoditas tersebut.
Industri minuman dongkrak permintaan olahan kakao
JAKARTA. Perkembangan industri minuman di kawasan Asia diperkirakan turut mendongkrak permintaan produk olahan kakao. Tahun 2015 ini, diperkirakan permintaan produk olahan kakao bakal meningkat 20% dari tahun 2014. Ketua Asosiasi Kakao Indonesia Zulhefi Sikumbang mengatakan, permintaan yang tinggi terhadap produk olahan kakao di pasar ekspor tidak otomatis mengerek kenaikan harga produk olahan kakao yang akan diekspor. Pasalnya, harga produk olahan kakao sangat tergantung pada harga biji kakao di New York dan London Market. Bila harga biji kakao di pasar komoditas New York dan London naik, maka harga produk olahan kakao naik. Sebaliknya, bila harga biji kakao di pasar komoditas New York dan London turun, maka otomatis harga produk olahan kakao turun. Penentu kenaikan harga produk olahan kakao global adalah harga biji kakao di dua pasar komoditas tersebut.