KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri minuman ringan diprediksi bisa mencapai kinerja positif hingga akhir tahun 2018.

Ketua Asosiasi Industri Minuman Ringan (Asrim) Triyono Pridjosoesilo berharap, setidaknya ada pertumbuhan penjualan sebesar 3% dibandingkan tahun 2017.

"Ya ini harapan kami ya, semoga bisa terdorong di kuartal IV nanti," ucapnya saat dihubungi KONTAN, Minggu (2/9).

Triyono menjelaskan, hingga kuartal II 2018, industri minuman ringan mengalami pertumbuhan positif meskipun tidak signifikan atau hanya di bawah 1%. Pertumbuhan tersebut didorong oleh momentum hari raya idul fitri yang jatuh pada kuartal II.

Sementara itu, Triyono memprediksi tidak ada pertumbuhan signifikan pada kuartal III. "Biasanya di kuartal III tidak terlalu baik kinerjanya, jadi kita berharap di kuartal IV," terangnya kemudian.

Menurut data asosiasi, volume produksi industri minuman ringan pabrikan lokal pada tahun 2017 sebesar 34,41 miliar liter atau menurun dibandingkan dengan capaian 2016 sebesar 43,76 miliar liter. 

Triyono menambahkan, ajang olahraga Asian Games 2018 sebenarnya diharapkan untuk mendongkrak kinerja industri minuman ringan. "

Namun saya kira dampaknya tidak terlalu signifikan, karena event-nya kan hanya di Jakarta dan Palembang, meskipun Jakarta punya kontribusi besar pada penjualan, tapi sepertinya tidak terlalu mendorong secara nasional," ucapnya lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Narita Indrastiti