KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fluktuasi kurs saat ini turut mempengaruhi bisnis industri minuman ringan di dalam negeri. Beberapa bahan baku seperti gula low sugar dan kaleng untuk packaging didapati dengan dollar Amerika Serikat (AS). Namun demikian, Ketua Asosiasi Industri Minuman Ringan (Asrim), Triyono Pridjosoesilo memastikan bahwa industri masih belum melakukan penyesuaian harga. "Kami sampai saat ini masih jaga harga. Soalnya masuk akhir tahun, dimana umumnya penjualan meningkat di natal dan tahun baru," sebutnya kepada Kontan.co.id, Selasa (23/10). Untuk mengakali kenaikan beban produksi, industri harus melakukan efisiensi di segala lini salah satunya di pabrikan dan logistik. Menurut Triyono, produsen belum ingin menaikkan harga lantaran khawatir daya beli masyarakat belum pulih.
Industri minuman ringan optimis dapat tumbuh positif tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fluktuasi kurs saat ini turut mempengaruhi bisnis industri minuman ringan di dalam negeri. Beberapa bahan baku seperti gula low sugar dan kaleng untuk packaging didapati dengan dollar Amerika Serikat (AS). Namun demikian, Ketua Asosiasi Industri Minuman Ringan (Asrim), Triyono Pridjosoesilo memastikan bahwa industri masih belum melakukan penyesuaian harga. "Kami sampai saat ini masih jaga harga. Soalnya masuk akhir tahun, dimana umumnya penjualan meningkat di natal dan tahun baru," sebutnya kepada Kontan.co.id, Selasa (23/10). Untuk mengakali kenaikan beban produksi, industri harus melakukan efisiensi di segala lini salah satunya di pabrikan dan logistik. Menurut Triyono, produsen belum ingin menaikkan harga lantaran khawatir daya beli masyarakat belum pulih.