KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri mobil listrik digadang-gadang akan membawa nilai investasi yang cukup besar ke Indonesia. Sehingga diharapkan bisa menopang realisasi penanaman modal dimulai pada tahun ini. Maklum dalam lima tahun ke depan target investasi makin menggunung. Berdasarkan outlook investasi Badan Koornasi Penanaman Modal (BKPM), dalam periode kedua kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo, target nilai investasi selama lima tahun mencapai Rp 4.983,2 triliun. Angka ini melonjak 47,3% dari realisasi lima tahun sebelumnya sebesar Rp 3.391,9 triliun Adapun, pada 2020, BKPM memproyeksikan investasi yang terkumpul mencapai Rp 817,2 triliun. Kemudian pada 2021 naik 4,8% menjadi Rp 858,5 triliun. Selanjutnya di 2022 sebesar Rp 968,4 triliun, 2023 senilai Rp 1.099,8 triliun, dan 2024 sejumlah Rp 1.239,3 triliun.
Industri mobil listrik bakal tarik Investasi di Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri mobil listrik digadang-gadang akan membawa nilai investasi yang cukup besar ke Indonesia. Sehingga diharapkan bisa menopang realisasi penanaman modal dimulai pada tahun ini. Maklum dalam lima tahun ke depan target investasi makin menggunung. Berdasarkan outlook investasi Badan Koornasi Penanaman Modal (BKPM), dalam periode kedua kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo, target nilai investasi selama lima tahun mencapai Rp 4.983,2 triliun. Angka ini melonjak 47,3% dari realisasi lima tahun sebelumnya sebesar Rp 3.391,9 triliun Adapun, pada 2020, BKPM memproyeksikan investasi yang terkumpul mencapai Rp 817,2 triliun. Kemudian pada 2021 naik 4,8% menjadi Rp 858,5 triliun. Selanjutnya di 2022 sebesar Rp 968,4 triliun, 2023 senilai Rp 1.099,8 triliun, dan 2024 sejumlah Rp 1.239,3 triliun.