JAKARTA. Meski pasokan mesin dari industri dalam negeri minim, tapi pelaku usaha cetakan plastik dan aluminium (molding and dies) domestik yakin ketergantungan mesin impor bisa dikurangi secara bertahap. Pasalnya, investasi di sektor permesinan terus meningkat. Assistant Manager Indonesia Mold and Dies Industry Assosiation (IMDIA) Rudianto bilang, tingkat kandungan lokal mesin dan komponen yang dipakai industri mold and dies domestik terus meningkat. Tahun lalu, tingkat kandungan lokal industri ini mencapai 42%. "Tahun ini kami usahakan bisa 45%-50%," katanya, Rabu (4/12). Pada tahun 2015, Rudianto yakin, tingkat kandungan lokal bakal kembali terkerek menjadi 60%. Artinya, saat itu, mayoritas kebutuhan mesin dan komponen untuk industri mold and dies sudah bisa diisi oleh pasokan domestik.
Industri Mold & Dies Tambah Bahan Lokal
JAKARTA. Meski pasokan mesin dari industri dalam negeri minim, tapi pelaku usaha cetakan plastik dan aluminium (molding and dies) domestik yakin ketergantungan mesin impor bisa dikurangi secara bertahap. Pasalnya, investasi di sektor permesinan terus meningkat. Assistant Manager Indonesia Mold and Dies Industry Assosiation (IMDIA) Rudianto bilang, tingkat kandungan lokal mesin dan komponen yang dipakai industri mold and dies domestik terus meningkat. Tahun lalu, tingkat kandungan lokal industri ini mencapai 42%. "Tahun ini kami usahakan bisa 45%-50%," katanya, Rabu (4/12). Pada tahun 2015, Rudianto yakin, tingkat kandungan lokal bakal kembali terkerek menjadi 60%. Artinya, saat itu, mayoritas kebutuhan mesin dan komponen untuk industri mold and dies sudah bisa diisi oleh pasokan domestik.