KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penyaluran pendanaan multifinance masih di dominasi oleh pulau Jawa. Per Mei 2020, adapun pendanaan yang digelontorkan ke pulau Jawa mencapai Rp 287,93 triliun, sedangkan total kredit di 34 provinsi mencapai Rp 444,85 triliun. Namun jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, penyaluran kredit ini turun 4,5%. Merujuk data OJK pula, wilayah DKI Jakarta masih mendominasi pembiayaan, dengan nilai Rp 94,40 triliun. Di posisi kedua didominasi oleh Jawa Barat dengan total Rp 75,042 triliun, sedangkan wilayah Jawa Tengah menduduki peringkat ketiga dengan total pendanaan Rp 44,693 triliun. Baca Juga: BTN terus mendorong kredit lewat dana PEN
Industri multifinance genjot pembiayaan di luar Pulau Jawa
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penyaluran pendanaan multifinance masih di dominasi oleh pulau Jawa. Per Mei 2020, adapun pendanaan yang digelontorkan ke pulau Jawa mencapai Rp 287,93 triliun, sedangkan total kredit di 34 provinsi mencapai Rp 444,85 triliun. Namun jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, penyaluran kredit ini turun 4,5%. Merujuk data OJK pula, wilayah DKI Jakarta masih mendominasi pembiayaan, dengan nilai Rp 94,40 triliun. Di posisi kedua didominasi oleh Jawa Barat dengan total Rp 75,042 triliun, sedangkan wilayah Jawa Tengah menduduki peringkat ketiga dengan total pendanaan Rp 44,693 triliun. Baca Juga: BTN terus mendorong kredit lewat dana PEN