KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) mengungkapkan faktor utama yang menyebabkan sektor perusahaan pembiayaan atau multifinance hanya mampu tumbuh single digit hingga kuartal III 2024, yakni akibat approval rating debitur yang terus melorot. Ketua Umum APPI, Suwandi Wiratno mengatakan bahwa banyak aplikasi yang terkena catatan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) checking OJK. Artinya, debitur punya masalah dalam pembayarannya di perusahaan multifinance. “Dengan begitu, approval ratio aplikasi yang masuk di industri misalnya otomotif dari yang sebelumnya 70%-80% disetujui, saat ini mungkin anjlok, dan 50% saja yang dapat disetujui oleh pelaku jasa usaha pembiayaan,” ujar Suwandi kepada Kontan.co.id, Selasa (19/11).
Industri Multifinance Hanya Tumbuh Single Digit pada Kuartal III 2024, Ini Sebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) mengungkapkan faktor utama yang menyebabkan sektor perusahaan pembiayaan atau multifinance hanya mampu tumbuh single digit hingga kuartal III 2024, yakni akibat approval rating debitur yang terus melorot. Ketua Umum APPI, Suwandi Wiratno mengatakan bahwa banyak aplikasi yang terkena catatan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) checking OJK. Artinya, debitur punya masalah dalam pembayarannya di perusahaan multifinance. “Dengan begitu, approval ratio aplikasi yang masuk di industri misalnya otomotif dari yang sebelumnya 70%-80% disetujui, saat ini mungkin anjlok, dan 50% saja yang dapat disetujui oleh pelaku jasa usaha pembiayaan,” ujar Suwandi kepada Kontan.co.id, Selasa (19/11).
TAG: