KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren digitalisasi memang tak terelakkan semenjak pandemi Covid-19 turut mengakselerasi hal tersebut. Industri multifinance pun turut menjadi salah satu yang gencar melakukan hal tersebut. Misalnya, PT Mandala Multifinance Tbk (Mandala Finance) yang terus mengembangkan teknologi digitalnya melalui aplikasi Mantis. Tak main-main, perusahaan mengalokasikan 70% belanja modalnya yang sekitar Rp 50 miliar untuk dialokasikan pada digitalisasi. “Tahun 2021 nilainya Rp 20 miliar, tahun ini kita alokasikan minimal dua kali lipat bahkan sekitar Rp 50 miliar untuk ekspansi teknologi digital dan jaringan," kata Direktur Mandala Finance, Christel Lasmana beberapa waktu lalu.
Industri Multifinance Kian Gencar Garap Digitalisasi pada 2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren digitalisasi memang tak terelakkan semenjak pandemi Covid-19 turut mengakselerasi hal tersebut. Industri multifinance pun turut menjadi salah satu yang gencar melakukan hal tersebut. Misalnya, PT Mandala Multifinance Tbk (Mandala Finance) yang terus mengembangkan teknologi digitalnya melalui aplikasi Mantis. Tak main-main, perusahaan mengalokasikan 70% belanja modalnya yang sekitar Rp 50 miliar untuk dialokasikan pada digitalisasi. “Tahun 2021 nilainya Rp 20 miliar, tahun ini kita alokasikan minimal dua kali lipat bahkan sekitar Rp 50 miliar untuk ekspansi teknologi digital dan jaringan," kata Direktur Mandala Finance, Christel Lasmana beberapa waktu lalu.