Industri Multifinance Semakin Gencar Menerbitkan Obligasi



KONTAN.CO.ID. JAKARTA. Perusahaan pembiayaan (multifinance) semakin gencar menerbitkan obligasi. Langkah ini dilakukan untuk menggenjot pembiayaan yang semakin meningkat, seiring kian pulihnya perekonomian dalam negeri.

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mencatat hingga Mei 2023 akan ada tujuh multifinance yang akan menerbitkan obligasi. Nilai emisinya diperkirakan sebesar Rp 6,6 triliun.

"Di antaranya ada Mandala Multifinance Tbk dan Adira Dinamika Multifinance," ujar Ahmad Nasrudin, Fixed Income Analyst Pefindo kepada KONTAN, kemarin.


Sementara itu, hingga Mei 2023, nilai penerbitan surat utang, termasuk obligasi di industri multifinance, sudah mencapai angka Rp 13,51 triliun. "Angka tersebut sekitar 49,87% dari penerbitan obligasi yang dilakukan perusahaan multifinance sepanjang 2022 yang lalu," ujar Ahmad.

Baca Juga: Peyaluran Pembiayaan Kendaraan BSI Tumbuh 68,7% hingga April 2023

Ahmad menuturkan, nilai obligasi yang diterbitkan perusahaan multifinance ini juga lebih tinggi dibandingkan dengan yang direalisasikan oleh emiten di industri lainnya.

PT Mandiri Tunas Finance (MTF) termasuk salah satu yang menerbitkan obligasi. Perusahaan ini merilis Obligasi Berkelanjutan VI Mandiri Tunas Finance Tahap I Tahun 2023, dengan target Rp 1 triliun di awal penerbitan obligasi, dari total awal penawaran sebesar Rp 5 triliun.

Direktur Utama Mandiri Tunas Finance Pinohadi G. Sumadi mengatakan, Penawaran Obligasi Berkelanjutan VI Mandiri Tuna Finance Tahap I Tahun 2023 sudah dilakukan sejak 9 Juni 2023, dalam upaya peningkatan pembiayaan.

"Penerbitan Obligasi Berkelanjutan VI Mandiri Tunas Finance Tahap I Tahun 2023 ini merupakan salah satu inisiatif untuk mendukung pertumbuhan bisnis MTF ke depannya," ujar Pinohadi.

Baca Juga: Program Makmur Kopi Sukses Tingkatkan Produktivitas Petani di Jawa Timur

Obligasi Berkelanjutan VI Mandiri Tunas Finance terdiri dari dua seri, dengan tenor tiga tahun dan lima tahun. MTF menawarkan tingkat bunga dengan kisaran 5,8% hingga 6,95%.

Ada juga PT BRI Multifinance Indonesia yang menggelar penawaran umum Obligasi II BRI Finance Tahun 2023 dengan target dana sebanyak-banyaknya Rp 500 miliar.

Anak usaha PT Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) ini menerbitkan surat utang dalam dua seri, yaitu dengan tenor 370 hari dan tenor tiga tahun. Rentang kupon penawaran 5,75% hingga 7%.

Baca Juga: Pendanaan Surat Utang Multifinance Capai Rp 13,51 Triliun Hingga Mei 2023

"Seluruh dana akan digunakan untuk ekspansi bisnis pembiayaan," ujar Primartono Gunawan, Pelaksana Tugas Direktur Utama dan Direktur Bisnis BRI Multifinance.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli