KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri nasional perlu melakukan pengelolaan limbah dengan baik agar bisa menerapkan konsep ramah lingkungan. Oleh karena itu, dibutuhkan bioteknologi untuk mewujudkan hal tersebut. Putu Virgina Partha Devanthi, Pengajar Fakultas BioTechnology, Indonesia International Institute for Life Sciences (i3L) menjelaskan rekayasa mikroorganisme maupun tumbuhan untuk mengeliminasi bahkan mengubah limbah menjadi produk yang bernilai tambah, seperti bahan bakar sudah dapat dilakukan. “Tidak hanya dapat digunakan untuk menanggulangi limbah, tapi bioteknologi dapat digunakan sebagai solusi penanggulangan limbah yang sustainable,” kata Putu dalam keterangan resminya, Jumat (22/12).
Industri nasional dinilai memerlukan bioteknologi untuk pengelolaan limbah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri nasional perlu melakukan pengelolaan limbah dengan baik agar bisa menerapkan konsep ramah lingkungan. Oleh karena itu, dibutuhkan bioteknologi untuk mewujudkan hal tersebut. Putu Virgina Partha Devanthi, Pengajar Fakultas BioTechnology, Indonesia International Institute for Life Sciences (i3L) menjelaskan rekayasa mikroorganisme maupun tumbuhan untuk mengeliminasi bahkan mengubah limbah menjadi produk yang bernilai tambah, seperti bahan bakar sudah dapat dilakukan. “Tidak hanya dapat digunakan untuk menanggulangi limbah, tapi bioteknologi dapat digunakan sebagai solusi penanggulangan limbah yang sustainable,” kata Putu dalam keterangan resminya, Jumat (22/12).