JAKARTA. Industri otomotif Indonesia, beberapa tahun ke belakang memang terus mengalami pertumbuhan. Namun, bila dibandingkan dengan Thailand, masih tertinggal, baik dari sisi produksi maupun kinerja ekspor. Bahkan, target produksi kendaraan yang dicanangkan Negeri Gajah Putih pada 2019 bisa tembus 3 juta unit per tahun, sedangkan Indonesia di 2020 ditargetkan mampu memproduksi mobil sebanyak 2 juta unit. Menurut Sekretaris Jenderal Institut Otomotif Indonesia (IOI) Yanuarto Widihandono, sudah bukan rahasia umum lagi jika daya saing industri otomotif Indonesia lebih rendah dibandingkan Thailand. Hal itu terjadi karena infrasturktur dan secara teknologi jauh lebih berkembang.
Industri otomotif Indonesia kalah dari Thailand
JAKARTA. Industri otomotif Indonesia, beberapa tahun ke belakang memang terus mengalami pertumbuhan. Namun, bila dibandingkan dengan Thailand, masih tertinggal, baik dari sisi produksi maupun kinerja ekspor. Bahkan, target produksi kendaraan yang dicanangkan Negeri Gajah Putih pada 2019 bisa tembus 3 juta unit per tahun, sedangkan Indonesia di 2020 ditargetkan mampu memproduksi mobil sebanyak 2 juta unit. Menurut Sekretaris Jenderal Institut Otomotif Indonesia (IOI) Yanuarto Widihandono, sudah bukan rahasia umum lagi jika daya saing industri otomotif Indonesia lebih rendah dibandingkan Thailand. Hal itu terjadi karena infrasturktur dan secara teknologi jauh lebih berkembang.