Industri Otomotif mengerek harga paladium



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren kenaikan harga masih menyelimuti komoditas emas putih, paladium. Mengutip Bloomberg, Kamis (15/10), harga paladium pengiriman Desember 2019 di Commodity Exchange melemah 0,46% ke US$ 1.727 per ons troi. Sehari sebelumnya, harga paladium sempat menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa di US$ 1.735 per ons troi.

Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan paladium merupakan bahan campuran pembuat knalpot kendaraan. Permintaan akan paladium pun kini meningkat seiring pengusaha otomotif sedang fokus membuat mobil listrik.

Baca Juga: Paladium menembur rekor tertinggi sepanjang masa


"Kemungkinan besar, permintaan paladium akan meningkat seiring mobil listrik akan diproduksi masal," kata Ibrahim, Kamis (15/10).

Kondisi ini juga membuat pelaku pasar condong beralih bukan lagi pada emas atau silver sebagai aset safe haven melainkan ke paladium.

Kondisi ekonomi AS yang melemah semakin membuka peluang The Fed akan menurunkan suku bunga secara agresif. Hal ini juga memberi positif pada kenaikan harga paladium.

Baca Juga: Simak Proyeksi Harga Logam Mulia Mulai dari Emas, Platinum, Hingga Paladium

Ditambah, perang dagang AS dan China yang masih abu-abu belum menemukan titik terang yang jelas juga jadi sentimen positif bagi paladium.

Ibrahim memproyeksikan paladium masih berpotensi lanjutan tren penguatan meski bergerak secara terbatas. Jumat (18/10), Ibrahim memproyeksikan harga paladium direntang US$ 1.750 per ons troi hingga US$ 1.779 per ons troi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto