KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen mur dan baut (fasteners) serta komponen otomotif PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) memperkirakan kinerjanya belum akan pulih hingga akhir tahun nanti. Hal ini imbas dampak pandemi Covid-19 yang berpengaruh signifikan terhadap industri otomotif nasional maupun global. Sebagai catatan, di semester I-2020, penjualan BOLT turun 36,92% (yoy) menjadi Rp 373,89 miliar. Perusahaan pun mengalami kerugian bersih sebesar Rp 7,85 miliar. Direktur Garuda Metalindo Anthony Wijaya mengungkapkan, kinerja BOLT sangat berkorelasi dengan sektor otomotif. Ketika sektor tersebut mengalami perlambatan, maka besar kemungkinan kinerja BOLT juga akan mengalami penurunan.
Industri otomotif tertekan, Garuda Metalindo (BOLT) prediksi kinerja masih melempem
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen mur dan baut (fasteners) serta komponen otomotif PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) memperkirakan kinerjanya belum akan pulih hingga akhir tahun nanti. Hal ini imbas dampak pandemi Covid-19 yang berpengaruh signifikan terhadap industri otomotif nasional maupun global. Sebagai catatan, di semester I-2020, penjualan BOLT turun 36,92% (yoy) menjadi Rp 373,89 miliar. Perusahaan pun mengalami kerugian bersih sebesar Rp 7,85 miliar. Direktur Garuda Metalindo Anthony Wijaya mengungkapkan, kinerja BOLT sangat berkorelasi dengan sektor otomotif. Ketika sektor tersebut mengalami perlambatan, maka besar kemungkinan kinerja BOLT juga akan mengalami penurunan.