KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Pertanian meminjam jagung dari industri pakan ternak besar (feedmill) sembari menunggu masuknya jagung daerah dan impor. Langkah ini dinilai telah berpotensi mempengaruhi pasokan bahan baku industri pakan ternak. Wakil Ketua Komite Tetap Bidang Industri Pakan dan Veteriner Kadin Indonesia Sudirman menyatakan secara umum perusahaan feedmill memiliki kemampuan pasok bahan baku sebanyak 100.000-200.000 ton atau setara 1-1.5 bulan pemakaian mereka. Maka peminjaman sebanyak 5.000 ton tiap perusahaan seharusnya bisa disanggupi. Namun pinjaman ini tetap berpotensi mengganggu stok bahan baku industri terkait. "Seharusnya terganggu, tetapi mereka bisa pakai crushed wheat," kata Sudirman kepada Kontan.co.id, Rabu (21/11).
Industri pakan ternak pinjamkan jagung, stok bahan baku bisa terpengaruh
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Pertanian meminjam jagung dari industri pakan ternak besar (feedmill) sembari menunggu masuknya jagung daerah dan impor. Langkah ini dinilai telah berpotensi mempengaruhi pasokan bahan baku industri pakan ternak. Wakil Ketua Komite Tetap Bidang Industri Pakan dan Veteriner Kadin Indonesia Sudirman menyatakan secara umum perusahaan feedmill memiliki kemampuan pasok bahan baku sebanyak 100.000-200.000 ton atau setara 1-1.5 bulan pemakaian mereka. Maka peminjaman sebanyak 5.000 ton tiap perusahaan seharusnya bisa disanggupi. Namun pinjaman ini tetap berpotensi mengganggu stok bahan baku industri terkait. "Seharusnya terganggu, tetapi mereka bisa pakai crushed wheat," kata Sudirman kepada Kontan.co.id, Rabu (21/11).