KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali menyatakan komitmennya semakin menguatkan Bali sebagai destinasi pariwisata unggulan Indonesia yang berwawasan lingkungan dan sosial melalui penggunaan produk-produk sawit berkelanjutan di Indonesia. Untuk itu, PHRI Bali akan bekerja sama dengan
Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) dalam mendorong pelaku industri pariwisata di Bali, khususnya hotel dan restoran, secara bertahap akan menggunakan produk-produk turunan sawit yang diproduksi dengan cara yang bertanggung jawab dan lestari. Industri hotel dan restoran banyak menggunakan produk berbahan baku sawit seperti minyak goreng, margarin, sabun, sampo, pasta gigi, produk spa, parfum dan lilin.
Baca Juga: Gandeng Tiga Perusahaan Jepang dan PTPN, PGN Garap Proyek Biomethane Untuk mewujudkan Bali sebagai tujuan wisata ramah lingkungan, PHRI dan RSPO akan menjalankan serangkaian kegiatan yang diantaranya adalah peningkatan kapasitas dan kesadartahuan anggota PHRI Bali dan pemangku kepentingan terkait mengenai kelapa sawit berkelanjutan; penggunaan produk sawit berkelanjutan bersertifikat RSPO; dan promosi anggota PHRI Bali yang telah menggunakan produk-produk sawit berkelanjutan. Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, mengatakan, saat ini Bali ingin dikenal sebagai tujuan wisata ramah lingkungan di mata wisatawan Indonesia dan dunia. Ini sejalan dengan kearifan lokal Bali yang dikenal sebagai filosofi Tri Hita Karana yang menjunjung tinggi keseimbangan hubungan antar sesama manusia dan juga manusia dengan lingkungannya. “Bali mulai wujudkan hal ini dengan pengurangan pemakaian plastik sekali pakai sejak tahun 2019 dan penggunaan produk sawit berkelanjutan merupakan agenda kami selanjutnya agar selaras dengan Rencana Aksi Daerah Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Provinsi Bali di masa depan,” ungkap Tjokorda Oka yang juga sekaligus Ketua PHRI Bali, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/3).
Baca Juga: Industri Sawit Topang Perekonomian Nasional, Mentan: Pemerintah All Out Dukung Gapki RSPO Deputy Director Market Transformation, Indonesia, Mahatma Windrawan Inantha, menambahkan, pihaknya menyambut baik komitmen PHRI Bali yang diyakini akan semakin menguatkan posisi Bali sebagai destinasi pariwisata unggulan berbasis ekologi (eco-tourism) tidak hanya di Indonesia namun di tingkat dunia dengan menggunakan produk sawit berkelanjutan oleh para anggotanya. “Perusahaan-perusahaan anggota RSPO, termasuk yang berdomisili di pulau Jawa dan Bali, menyatakan siap mendukung hal ini sebagai salah satu strategi menjaga keberlangsungan industri pariwisata yang menjadi tulang punggung perekonomian provinsi Bali,” kata Windrawan.
PHRI adalah sebuah organisasi yang berorientasikan kepada pembangunan dan peningkatan kepariwisataan, dalam rangka ikut serta melaksanakan pembangunan nasional serta merupakan wadah pemersatu dalam memperjuangkan dan menciptakan iklim usaha yang menyangkut harkat dan martabat pengusaha yang bergerak dalam bidang jasa pariwisata perhotelan dan jasa makanan dan minuman serta lembaga pendidikan pariwisata.
Baca Juga: Biodiesel dan Peremajaan Sawit Rakyat Penggunaan produk-produk berbahan baku sawit dapat dengan mudah dijumpai pada sektor usaha ini. Hal tersebut terlihat pada penggunaan minyak goreng dan margarin dalam proses pembuatan makanan di restoran. Sementara sabun, sampo, maupun pasta gigi yang disediakan hotel juga menggunakan sawit sebagai bahan baku utamanya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli