PADANG. Association of the Indonesian Tours and Travel (Asita) Sumatera Barat menyatakan, teror bom dan penembakan di kawasan Sarinah, Jakarta pada Kamis (14/1) tidak mempengaruhi sektor pariwisata Indonesia secara signifikan. "Untuk wisatawan domestik tidak terpengaruh dan hanya syok sesaat. Sedangkan untuk internasional memang ada pengaruh, namun tidak begitu besar," kata Ketua Umum Asita Asnawi Bahar saat dikonfirmasi dari Padang, Senin (18/1). Ia mengatakan, pengaruh teror bom Sarinah tidak sesignifikan bom Bali, namun ada beberapa negara yang langsung memberikan instruksi pada warga negaranya seperti Australia, Amerika dan Inggris.
Industri pariwisata bertahan dari teror bom
PADANG. Association of the Indonesian Tours and Travel (Asita) Sumatera Barat menyatakan, teror bom dan penembakan di kawasan Sarinah, Jakarta pada Kamis (14/1) tidak mempengaruhi sektor pariwisata Indonesia secara signifikan. "Untuk wisatawan domestik tidak terpengaruh dan hanya syok sesaat. Sedangkan untuk internasional memang ada pengaruh, namun tidak begitu besar," kata Ketua Umum Asita Asnawi Bahar saat dikonfirmasi dari Padang, Senin (18/1). Ia mengatakan, pengaruh teror bom Sarinah tidak sesignifikan bom Bali, namun ada beberapa negara yang langsung memberikan instruksi pada warga negaranya seperti Australia, Amerika dan Inggris.