KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dafam Hotel Management (DHM), pengelola jaringan hotel Dafam sekaligus anak usaha PT Dafam Property Indonesia Tbk (DFAM) menyatakan pihaknya belum menerima dana hibah yang dijanjikan oleh Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). CEO DHM, Andhy Irawan berkata jika sampai saat ini bahkan belum ada sosialisasi yang jelas dari program yang dicanangkan tersebut. "Sampai sekarang kami belum menerima," ujarnya saat dihubungi Kontan, Kamis (22). Sementara itu, pengelola hotel bintang 5 Le Meridien Bali, PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk (RBMS) juga masih mempertanyakan apakah dana hibah tersebut berlaku untuk hotel bintang lima. "Saya sedang tanya-tanya apakah hotel bintang 5 juga mendapatkan dana hibah tersebut," ujar Direktur Utama RBMS, Richard Wiriahardja saat dihubungi Kontan, Kamis (22/10).
Industri pariwisata dapat dana hibah Rp 3,3 triliun, begini respon pelaku perhotelan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dafam Hotel Management (DHM), pengelola jaringan hotel Dafam sekaligus anak usaha PT Dafam Property Indonesia Tbk (DFAM) menyatakan pihaknya belum menerima dana hibah yang dijanjikan oleh Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). CEO DHM, Andhy Irawan berkata jika sampai saat ini bahkan belum ada sosialisasi yang jelas dari program yang dicanangkan tersebut. "Sampai sekarang kami belum menerima," ujarnya saat dihubungi Kontan, Kamis (22). Sementara itu, pengelola hotel bintang 5 Le Meridien Bali, PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk (RBMS) juga masih mempertanyakan apakah dana hibah tersebut berlaku untuk hotel bintang lima. "Saya sedang tanya-tanya apakah hotel bintang 5 juga mendapatkan dana hibah tersebut," ujar Direktur Utama RBMS, Richard Wiriahardja saat dihubungi Kontan, Kamis (22/10).