KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif di berbagai daerah diharapkan dapat mendorong kembali geliat ekonomi nasional yang terdampak besar akibat pandemi COVID-19. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengatakan, Badan Pusat Statistik (BPS) dalam laporan terbaru mencatat ekonomi nasional pada triwulan II 2020 mengalami kontraksi negatif 5,32% (YoY). Kontraksi terdalam dialami sektor transportasi dan pergudangan yang terkontraksi 30,84%. Penurunan terbesar kedua dialami sektor jasa akomodasi dan makanan dan minuman yang mengalami kontraksi sebesar 22,31%. Baca Juga: Patung Jenderal Sudirman akan dipasang masker oleh Pemprov DKI Jakarta
Industri pariwisata diharapkan bisa mendorong perekonomian Indonesia lagi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif di berbagai daerah diharapkan dapat mendorong kembali geliat ekonomi nasional yang terdampak besar akibat pandemi COVID-19. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengatakan, Badan Pusat Statistik (BPS) dalam laporan terbaru mencatat ekonomi nasional pada triwulan II 2020 mengalami kontraksi negatif 5,32% (YoY). Kontraksi terdalam dialami sektor transportasi dan pergudangan yang terkontraksi 30,84%. Penurunan terbesar kedua dialami sektor jasa akomodasi dan makanan dan minuman yang mengalami kontraksi sebesar 22,31%. Baca Juga: Patung Jenderal Sudirman akan dipasang masker oleh Pemprov DKI Jakarta