KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri pelumas tertekan akibat pandemi corona. Penjualan industri pelumas diperkirakan akan turun dua digit di semester II 2020. Ketua Bidang Pengembangan Asosiasi Produsen Pelumas Dalam Negeri (Aspelindo) Andria Nusa mengatakan, prospek bisnis pelumas ke depan masih baik. Andria menyebut efek pandemi Covid hanya sementara dan saat ini penjualan pelumas sudah mulai tumbuh. "Diperkirakan industri pelumas bisa kembali normal di tahun 2021. Lantas, di semester II 2020 diperkirakan hanya turun 10%-20% saja dibandingkan 2019," jelasnya kepada Kontan.co.id, Kamis (30/7).
Industri pelumas diproyeksikan turun 20% di semester II 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri pelumas tertekan akibat pandemi corona. Penjualan industri pelumas diperkirakan akan turun dua digit di semester II 2020. Ketua Bidang Pengembangan Asosiasi Produsen Pelumas Dalam Negeri (Aspelindo) Andria Nusa mengatakan, prospek bisnis pelumas ke depan masih baik. Andria menyebut efek pandemi Covid hanya sementara dan saat ini penjualan pelumas sudah mulai tumbuh. "Diperkirakan industri pelumas bisa kembali normal di tahun 2021. Lantas, di semester II 2020 diperkirakan hanya turun 10%-20% saja dibandingkan 2019," jelasnya kepada Kontan.co.id, Kamis (30/7).